Proseleb.com – Diantara suguhan kekerasan didalam keluarga atau pertikaian antar tetangga yang tak kunjung damai dari sinetron yang menyeruak diruang pribadi kita di rumah, kita sehari-hari juga disuguhi pemandangan tak menentramkan seperti debat para politisi mencari pembenaran atas kelakuan masing-masing, ternyata masih ada komunitas yang tak terpengaruhi oleh sajian tersebut.
Kelompok “Mama MBR” demikian sekumpulan ibu-ibu itu menyebut diri. Mereka adalah sekumpulan ibu yang tinggal sebuah perumahan di wilayah Bogor Timur, mayoritas usai mereka berkisar antara 22-37 tahun. Kelompok Mama, sebagaimana kelompok lainnya terbentuk sebagai hasil interaksi melalui arisan RT, akan tetapi interaksi diantara mereka semakin mengental dan kohesitas sosial kelompok ini semakin menebal karena mereka seringkali makan siang bersama disalah satu rumah tetangga manakala mereka kehilangan nafsu makan dan uniknya setiap orang tak dibebani jenis masakan, melainkan cukup membawa apa yang ada dirumah untuk kemudian digabung dengan masakan lain dan dimakan bersama, termasuk memberi makan anak manakala sang suami bekerja.
Solidaritas antar sesama mereka terbukti sangat kuat, lihat saja manakala Tania salah satu anggotanya melahirkan anak pertama, mereka standy by sejak sang ibu mulas dan mengantar hingga merundingkan langkah alternatif yang harus diambil. Setelah bayi lahir, Mama Radit pagi-pagi buta datang ke Bidan untuk menjaga ibu dan bayi, Mama Salma sigap membereskan Ari-ari. Sesampai sang bayi dirumah, Mama Lubna segera memasak sayur dan telur untuk ibu menyusui, sementara siang harinya Mama Intan datang membawakan Sop dan Telur untuk makan siang, demikian pula dengan Mama Iki yang datang dengan sayur bayam dan cemilan ditangannya.
Pagi hari selanjutnya Mama Ega mengambil peran memandikan bayi ditemani Mama Lintang, sementara Mama Sari yang hendak berangkat bekerja mengecek peralatan apa saja yang masih diperlukan unutk ibu dan bayi, menyusul Mama Anes yang memberikan popok, dot dan box bayi untuk dipakai oleh sang new comer.
Begitulah, disiang hari para Mama bergantian datang membantu, tak hanya membawa cemilan bergizi untuk sang ibu, mereka juga sigap mengganti popok saat sang bayi pipis atau pup.
Tak hanya peduli pada soal kelahiran, Mama MBR juga kelompok yang mengagas acara tujuh belasan di perumahan ini, permainan anak, futsal para ayah hingga Organ Tunggal dan hadiah pemenang permainan mereka sponsori untuk memeriahkan acara kemerdekaan dan menyenangkan anak-anak dan warga disekitarnya
“ ya....memang luar biasa ibu-ibu disini, mereka sangat kompak dan penuh inisiatif, saya selaku RT tinggal membantu dan memfasilitasi saja” terang Makmur Ginting ketua RT.
Kebiasan positif para Mama MBR memang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat luas, dengan mengesampingkan dan meminimalisir perbedaan dan menghindari omongan negatif tentang orang lain dan saling membantu maka masyarakat yang damai akan terwujud. (zMan)
berita terkait http://www.proseleb.com/2013/08/17-agustusan-ala-mbr-community.html
0 komentar:
Posting Komentar