Setelah dikremasi di Krematorium Oasis Lestari, Tangerang, Banten, Kamis (15/8), abu jenazah Kris Biantoro langsung dibawa ke laut Tanjung Pasir untuk dilarung.
Rencana melarung abu Kris Biantoro akhirnya diubah rutenya ke Tanjung pasir. Sebenarnya tak ada masalah apa-apa sebelum dan sesudah pelarungan dan alasan pemindahan lokasi ini tak lain daripada alasan praktis.
Menurut keluarga niat awal melarung abu Kris Biantoro ke Ancol dipindahkan ke Tanjung Pasir didasarkan pada pertimbangan kepadatan jalan dan kemacetan jalanan ibukota, terutama menuju Ancol, maka pelarungan di lakukan dilokasi dekat krematorium
“Ada dua pilihan, pertama Ancol atau Tanjung Pasir. Kalau ke Ancol kan dari sini harus masuk tol, takutnya macet. Kalau ke Tanjung Pasir kan tidak melewati jalan Tol dan posisinya dekat dari sini," ungkap salah seorang anggota keluarga
Diantara pengantar abu jenazah tampak sang istri, Maria Nguyen Kim Dung yangmenggunakan lima perahu beriringan ke tengah laut untuk melepas kepergian Kris Biantoro kembali ke pengkuan penciptanya melalu laut.
0 komentar:
Posting Komentar