“Tahun ini adalah lebaran pertama aku tanpa mama, yang pasti banyak moment yang hilang, mungkin juga hari pertama aku ga bisa ngumpul sama keluarga, aku ngumpul sama anak-anak aja dulu dirumah, persiapkan anak-anak, persiapankan baju-baju anak-anak”
Banyak hal yang membuat Mulan merasa kehilangan, tak hanya kehilangan ibunda yang menyusul kepergian ayahandanya, tapi menurut Mulan banyak tradisi yang akhirnya terhapus karena tidak adanya sosok mamanya sebagai pemersatu
“Nggak Cuma Kangen sama masakan mama ya, kangen sama ngumpul-ngumpulnya juga, mama itu sudah seperti magnet bagi keluarga untuk ngumpul semuanya , trus mama sekarang sudah ga ada, otomatis gak ada yang didatengin,....ya udahlah prioritaskan keluarga masing-masing, nanti kalo misalkan hari ke 2 atau hari ke 3 baru bisa ngumpul semuanya, ..ya momentnya banyak yang hilanglah, biasanya bisa sungkeman, atau siapin hadiah bareng-bareng beli-belinya, bikin kue, masak makanan, momentnya jadi ilang aja”
Akan tetapi, Mulan sangatmenyadari bawa kini menjadi tanggung jawabnya untuk meneruskan tradisi silaturahmi berupa kumpul bareng dan bertekad untuk meneruskan tradisi yang dilakukan oleh almarhumah ibunda tercintanya
“Semua anak pastilah merasa kehilangan saat orang tua enggak bisa bareng-bareng saat hari spesial, tapi ya mungkin ini udah jalannya, yang paling penting aku sebagai anak harus terus berusaha lebih baik lagi, janguan kecewain mama, tapi mau ga mau aku harus bisa menata, aku yang udah engga punya mama dan papa berarti keluarga inti aku yang mana, untunglah keluarga besar aku juga bisa mengerti, jadi kita bisa menghargai satu sama lain, menentukan hari apa kita bisa ngumpul” demikain tutup Mulan
0 komentar:
Posting Komentar